"Hm iya deh iya," pasrah Papih.
"Ya udah, ayo cepat masuk," titah Mamih.
"Iya baik, Mih," patuh Rico.
Saat itu juga Rico pun langsung masuk ke dalam rumah Dinda. Dia susah tidak tahan lagi ingin segera makan malam.
Mamih pun juga ingin menyusul Rico masuk ke dalam rumah. Hanya saja saat itu Papih langsung saja memegang pergelangan tangan Mamih dan menahannya agar tidak masuk ke dalam.
"Eh, apa-apa ini, Pih?" ujar Mamih.
"Mamih sungguh tidak merindukan Papih, Mih?" tanya Papih.
"Aish, sudahlah, Pih, jangan bahas itu dulu sekarang. Ayo cepat masuk dulu saja. Rico pasti sudah menunggu kita di dalam," tutur Mamih.