Dan pada akhirnya Rico pun kini telah menyadari kesalahan yang telah ia perbuat. Memang tidak seharusnya Rico melakukannya hal itu.
"Sayang ... Sayang, maafkan aku ya. Sungguh Sayang, aku tidak bermaksud seperti itu. Aku minta maaf ya, Sayang. Aku salah, Sayang. Maaf, Sayang. Tolong maafkan aku, aku mohon, Sayang. Maafkan aku ya! Aku tidak berniat sama sekali untuk adu mulut denganmu. Bahkan saat tadi aku mengatakan padamu, aku akan meninggalkan kamu sendiri di sini, itu tidak benar, Sayang. Tadi itu aku hanya bercanda saja. Maaf ya, Sayang. Pukul saja aku, Sayang. Hukum lah aku, marahin aku. Tapi, aku mohon padamu, jangan pernah kamu mengeluarkan air matamu itu walah hanya setetes saja, Sayang. Aku tidak kuat untuk melihat itu semua. Hatiku terlalu sakit saat melihatmu menangis. Dan kamu menangis itu karena aku. Jujur saja aku saat ini dihantui rasa bersalah. Aku bodoh, Sayang. Sangat bodoh! Tolong maafkan aku ya, Sayang," mohon Rico.