Saat ini Rico pun telah tiba di rumah Dinda setelah sebelumnya telah membeli makan siang dan juga menebus resep obat untuk Dinda.
Rico pun langsung saja masuk ke dalam rumah karena di sana Dinda dan juga Adit telah menunggunya.
"Nah, ini orangnya datang juga. Lama banget Ric kamu," ucap Adit saat Rico datang.
"Iya nih, tadi gue ngantri di apotiknya. Jadinya kayak lama deh," terang Rico.
"Ya tidak apa lah, yang penting sekarang elo udah datang. Eh iya, gue harus segera pulang nih. Soalnya mau antar nyokap gue belanja," terang Adit.
"Oh, ya udah gapapa pulang aja, Dit," ucap Dinda.
"Ngusir nih?" celetuk Adit.
"Siapa yang ngusir?" tanya Dinda.
"Ya kamu lah, kan kamu yang punya rumahnya juga. Lagian juga kan tadi kamu yang ngomong," cicit Adit.
"Nggak ya, aku ga ngusir. Dasar aneh," kesal Dinda.
"Hehe, bercanda atuh, Din. Astaga ... kamu baperan juga ternyata ya," ujar Adit.
"Nggak kok," bantah Dinda.
"Iya nggak deh. Udah ya, aku pulang dulu. Bye semuanya," pamit Adit.
