Jen tahu ada yang tidak beres disini, siapa kiranya yang menyebarkan videonya kepada publik disaat Jen tau kalau yang merekam semua itu adalah Carla.
"Kamu beneran gak tahu siapa kemungkinan yang melakukan semua ini?" tanya Agni dengan kekhawatiran yang sama besarnya.
Agni kira, hanya dia yang tau soal video ini karena Agni mendapatkannya langsung lewat pesan chat, dan bukannya melihat ketika semuanya disebar di internet.
Jen menggeleng. Sungguh dia tidak bisa menebak siapa kiranya yang berani melakukan ini padanya.
Saat Jen tengah memikirkan semuanya, tiba-tiba dia merasakan tangan haus Agni mengelus pipinya perlahan.
"Sakit ya," bukan kalimat tanya, tapi sebuah pernyataan. Agni mengelus tepat di tempat Elena menampar Jen tadi.
Pipinya jelas memerah dan sekarang sudah cukup bengkak. Jen sadar itu, dia menempelkan telapaknya ke punggung tangan Agni, Jen mencoba meraih ketenangan dari elusan tangan Agni yang sangat lembut.