Untungnya ketakutan Jen tak berlaku, karena Agni ada disebelahnya dan nampak begitu excited, mendengarkan bagaimana Ainsley menjelaskan satu per satu desainnya dengan sangat rinci dan teliti.
Dia bahkan membuat Agni sampai bimbang saking banyaknya hal yang Ainsley tawarkan.
"Aku benar-benar bingung, tapi bagaimana menurutmu Ainsley? Katanya seorang Designer pasti lebih tau mana yang cocok untuk karakter orang yang memesan jasanya."
Ainsley tersenyum hangat, kemudian meraih tangan Agni. "Aku punya satu desain yang sudah tergambar di benakku sekarang, tapi bisakah kamu memberiku waktu. Aku akan mengerjakan desain kasarnya malam ini dan kita bisa bertemu lagi besok."
"Kamu serius? Sebenarnya kamu tidak perlu buru-buru, kami bisa menunggunya, benarkan sayang?"
Jen mengangguk kaku, karena kalau untuk dia sendiri cincin pernikahan apapun itu dia serahkan semuanya pada Agni.