Dengan langkah cepat Agni mengayun kakinya berjalan cepat meninggalkan kediam Hara dengan air mata menggenang dipelupuk matanya. Agni merasa Hara sudah keterlaluan dan mulai menjadi egois demi mencapai kebahagiaan sendiri.
Bahkan Hara mulai melupakan tujuan awal kenapa mereka membuat seknario membohingi semua orang.
Kebaikan kedua orang tuanya, membuat Hara gelap mata. Lelaki itu menginginkan lebih setelah semuanya. Karena hal ini Agni jadi punya pr lebih untuk mencari tahu motivasi sebenarnya, kenapa orang tuanya dan orang tua Hara berubah begitu mudah dan tiba--tiba.
Berjalan tanpa arah dengan pikiran melayang, Agni tidak sadar kalau ada mobil yang berhenti dibdekatnya.
"Agni!" Sesorang berteriak memanggil namanya, setengah berteriak— membuat Agni terlonjak dan semakin membelakan mata ketika tahu siapa orang itu.
Apa yang Jen lakukan di sini? Kenapa dia ada di sini? Dua pertanyaan itu terus berputar di otaknya.
