Agni sadar betapa sedari tadi mata Jen tak lepas memandangnya lekat. Lelaki itu seperti hendak mendekat tapi ada keraguan dan pergolakan batin karena tak mau semuanya menjadi semakin rumit.
"Hai...!" Agni lumayan terkejut saat tanpa sadar lelaki yang sedari tadi hanya menatapnya kini berdiri tepat di hadapannya.
Meski masih bingung harus bersikap seperti apa, pada akhirnya Agni memberikan senyum tipis pada Jen, dan bisa Agni lihat laki-laki itu tampak tak siap dengan reaksi darinya. Lihat saja matanya yang membulat lucu dan mulutnya yang sedikit terbuka.
Menjadi terlalu ramah setelah sebelumnya terlihat seperti orang yang benci setengah mati, Agni tidak bisa menyalahkan ekspresi yang Jen berikan.
"Gue mau ajak lo balik bareng." Agni masih mendengarkan sementara Jen berusaha nerangkai kata yang tidak membiat Agni kabur dari hadapannya. "Alka juga boleh ikut," tunjuknya pada Alka yang berdiri tepat di sebelah Agni.