[Sebelumnya...]
"FUCK!! Karena dia punya Hara sialan, dan karena cuma Alka satu-satunya yang bisa buat Hara batalin perjodohan bodoh itu!"
Seth tergelak. Kenapa lagi-lagi dia yang dipaksa mengalah?
****
Tawa Seth menggelegar, memenuhi menghacurkan keheningan beberapa menit yang lalu.
"Why you laugh?" tanya Jen sinis. Jen belum sadar kalau di ruangan ini bukan hanya dia yang selimuti kemarahan, tapi juga Seth.
Kata-kata Jen yang meminta Seth menjauhi Alka, demi menyelamatkan hubungannya dan Agni membuat Jen berang.
Dia tidak habis pikir dengan keegoisan Jen yang menjulang bak puncak Mount Everets. Terlalu tinggi dan dingin, sampai tidak memikirkan dampaknya untuk orang lain. Tapi, ya Seth sadar ... kapan memangnya Jen pernah memikirkan orang lain?
Hanya dirinya... dirinya... dan diriinya lah yang dipikirkan.
"Lo gak sadar sama ucapan lo barusan?"
Meski Seth melemparkan pertanyaannya setenang mungkin, matanya yang berkilat menunjukkan sebesar apa kemarahannya saat ini.
