[Sebelumnya....]
"Tentu saja saya kenal dengan nona Agni."
Alka manggut-manggut. "Lalu seperti apa dia nenerutmu?"
****
Alka menunggu Adam menjawab pertanyaannya, meski hingga hampir satu menit terlewat tidak ada satu katapun yang keluar dari bibir Adam.
Alka sendiri bingung kenapa dia malah menanyakan soal Agni, seolab semua hal yang berkaitan dengan sahabatnya itu, tak hanya sensitif untuk Alka tapi juga memiliki sesuatu yang menarik untuk diulik.
Apalagi setelah hubungan mereka yang merenggang, dan Alka tiada lagi berbagi kabar dengan kawannya itu. Rasanya setiap kali ada hal yang berhubungan dengan Agni, Alka menjadi tertarik untuk mencari tahu. Meski dia belum tahu jelas, mengarah kemanakah semua ini? Hal baik kah? Atau hal buruk, karena dia masih diselimuti kecemburuan.
"Nona Agni,"
Alka menahan napas ketika Adam mulai menyembut nama Agni dari mulutnya.
