POV 3
"Apa kau ingin mati?!"
"Ah, tidak. Aku tidak ingin mati. Memangnya siapa orang bodoh di dunia ini yang ingin mati?" Julio menatap remeh beberapa pria paruh baya di hadapannya.
"Pergilah kau dari kota ini!" Salah satu pria paruh baya di hadapan Julio mengusir sambil berwaspada terhadap segala tindakan yang bisa merugikan.
"Mengapa aku harus pergi?" Julio bertanya dengan pelan. Lantas mengerutkan dahi.
"Kau mencuri beberapa buah dari pedagang kami. Wajar saja jika kami mengusirmu. Sekarang, pergilah sebelum—"
"Sebelum? Apa?" Tiba-tiba Julio menajamkan sorot mata. Menatap seluruh pria paruh baya yang mengepung. Kewaspadaannya makin tinggi.
Sejak beberapa jam yang lalu, Julio telah tiba di Kota Eretium. Ya, sebuah kota damai yang pernah berhasil dipersatukan Darien.