POV 3
Pasukan Kota Eleusina berkumpul membentuk barisan pertahanan untuk menghalau masuknya militer Kota Plataia. Sedangkan semua prajurit Kota Plataia beserta pasukan Akila mereka telah menggempur benteng pertahanan. Tembok pembatas kota telah dihancurkan dengan peledak. Sayangnya, Kota Eleusina kalah jumlah.
Desir angin siang ini terasa lebih sejuk dibandingkan hari-hari sebelumnya. Namun, di hari yang sejuk ini malapetaka tak terelakkan sedang terjadi di kota yang indah dan damai.
Anderson berjalan ke barisan paling depan sembari membakar sebatang rokok dan menyesapnya dengan khidmat. Ia berhenti kemudian.
Pasukan Kota Eleusina waspada, memperkuat kuda-kuda pertahanan. Acacio yang ada di barisan terdepan menatap Anderson dengan teramat benci. Api kebencian telah membara pada kedua belah pihak.
"Kota ini akan menjadi milik kami hari ini," ucap Anderson dengan pelan.