POV 3
Robert melompat dari helikopter dan berdiri beberapa meter di hadapan Darien. Lelaki berkumis—Robert—memperhatikan penampilan Darien yang gagah perkasa dari ujung kepala hingga ujung kaki.
"Siapa kau?" Darien menaikkan level kewaspadaannya. Ia sudah menyadari bahwa lelaki di hadapannya itu tidak bisa dianggap remeh.
"Aku hanya pemeran antagonis dalam kisah ini. Dan kau? Pasti pahlawannya, kan?"
"Aku tidak mengerti dengan perkataanmu. Yang pasti kau musuhku, kan?"
"Ya, bisa dibilang begitu." Robert mengelus dagunya yang ditumbuhi oleh janggut tipis pirang. "Kau lumayan keren juga."
Darien memasang kuda-kuda, siap bertarung dengan Robert apa pun risiko yang akan didapatkan. Meski begitu, Robert masih tampak santai dan bernapas tenang.
"Oh, ayolah jangan buru-buru. Kita ngobrol santai dulu, bagaimana? Atau mulai perkenalkan dirimu dulu."
Darien lalu kembali ke wujud semula tanpa zirah dan pedang.