"Iya.... Saya sungguh senang. Akan saya urus administrasinya segera. Terimakasih dokter. Sekarang istri saya lelah dan butuh istirahat." Kata Abercio yang dengan cepat meraih lengan dokter Ryan dan menarik dokter tampan itu untuk keluar dari kamar Akira. Sebelum dokter Ryan membuka semua rahasia Abercio tadi malam.
"Fuiih... Akhirnya pengacau itu pergi juga. Sialan! Hal yang aku tutupi malah dia sengaja bongkar. Berani sekali dokter ini bermain-main denganku. Sudah kenal baik dengan tikus kecil, tapi berpura-pura seperti orang asing yang tak saling mengenal. Kalian pikir aku bodoh!" Kata Abercio yang menggerutu di dalam hatinya.
Akira hanya tertawa. Abercio ternyata lucu sekali kalau sedang ketahuan berbohong. Wajahnya yang merona merah itu membuat Akira merasa gemas. Lucu sekali, bagaimana bisa Abercio memiliki ide konyol dengan mengakui gadis ini sebagai istrinya? Alasan ini yang membuat akira merasa penasaran.