Akira mengusap bibirnya dengan tangannya. "Sial! Jarinya bau ikan. Huek... Amis sekali." Kata Akira dalam hatinya.
"Tuan muda, ini obat nona muda." Kata bibi Anne memberikan obat kepada Abercio. Tetapi jari telunjuk Abercio terlihat memerah dan sedikit bengkak.
"Jari tuan muda, kenapa? Tadi sepertinya baik-baik saja." Kata bibi Anne sedikit heran. Ia hanya pergi sebentar. Tetapi sudah banyak hal terjadi yang tidak diketahui.
"Ada anjing gila menggigit. Semoga tidak rabies." Kata Abercio kesal. Ia memberikan lagi obat obat yang ada di tangannya kepada bibi Anne, supaya pelayan itu yang memberikan obat itu kepada Akira. Sedangkan dia mengambil salep untuk mengobati tangannya yang mulai membengkak dan memerah, bahkan terasa sedikit nyeri.
Bibi Anne menerima obat itu dan duduk di dekat Akira untuk memberikan obat dan segelas air putih.
"Nona muda, obatnya di minum." Kata bibi Anne yang menyodorkan sebutir pil dan air minum.