Akira telah menyelesaikan makan siangnya dan melihat jam di layar handphonenya. Gadis ini hanya mendengus kesal. Lagi-lagi ia secara tidak sengaja membolos untuk kuliah, meskipun bukan karena keinginannya. Jika terus seperti ini, bagaimana ia bisa mendapatkan nilai yang baik dan menjadi lulusan terbaik? Kalau setiap ada mata kuliah ia selalu membolos dan tidak pernah menghadirinya.
Gadis ini baru mau beranjak dari tempat duduknya untuk keluar berjalan-jalan mencari udara segar, sekaligus menjernihkan pikiran yang kacau. Handphonenya sudah berbunyi, sang big bos menelepon. Entah apa yang diinginkan oleh laki-laki bernama abercio itu yang akhir-akhir ini selalu saja merepotkan dengan segala urusan pribadinya.
Akira segera pergi untuk mencari tempat aman untuk berbicara dengan Abercio, supaya tidak ada orang lain mendengar percakapan mereka berdua.
"Halo, ada apa? Kenapa kau selalu menggangguku?" Jawab Akira dengan suaranya yang terdengar kesal.