Setelah sampai di ruangannya, sekertaris Lily segera masuk, kemudian menutup pintu dan menguncinya dari dalam.
Brukk...
Kedua kakinya terasa lemas dan tak mampu lagi menahan beban tubuh. Tubuhnya melorot ke lantai dan bersandar di pintu, namun tidak pingsan.
"Presdir dan tuan Alex memang sama-sama iblis berhati dingin. Bagaimana bisa mereka memperlakukan seorang wanita yang lembut seperti ku ini, bagaikan sampah yang tak berguna? Ya, tuhan. Kenapa kau menciptakan iblis setampan mereka berdua? " Kata sekretaris Lily mengumpat dalam hatinya. Ia tidak bisa berteriak dan membuat kehebohan di dalam kantor, atau tuan Alex akan menemuinya lagi.
**
abercio yang sudah sampai di ruangannya melihat beberapa dokumen yang ia minta untuk diperbaiki belum ada di atas mejanya. padahal dokumen itu akan dibutuhkan untuk bahan rapat nanti siang.
tanpa menunggu lama sang presdir yang cakap ini merah telepon yang ada di atas mejanya dan menghubungkan keruangan alex untuk mengkonfirmasi.