laki-laki ini bisa memastikan, apapun rencana mereka, abercio tidak akan membiarkan itu berhasil dengan mudah.
Mendengar ucapan abercio soal kecoa, seketika Perut Alex terasa mual. Pemuda itu dengan cepat membuka pintu dan berlari keluar untuk memuntahkan semua isi perutnya, termasuk segelas susu yang baru saja masuk melalui tenggorokannya. Sekarang sudah menjadi sampah menjijikkan di atas tanah.
"Huek.."
Alex bernafas terengah-engah setelah selesai muntah. Tetapi paman kecil hanya tersenyum menyeringai melihat penderitaan Alex.
"Sedang hamil muda, pak" kata Abercio menyindir Alex sambil tertawa terbahak-bahak.
"Sialan! Ibu dan anak sama saja jorok ucapannya." Kata Alex menggerutu kesal kepada Abercio.
Belum juga Alex memulihkan keadaannya, abercio sudah menyalakan mesin mobil dan melajukan mobilnya sambil melambaikan tangan. "Jika sakit, istirahat saja dirumah. Aku bisa berangkat sendiri." Kata abercio meninggalkan Alex begitu saja di halaman kediaman Arion.