"Terus keputusan lu gimana? Lu udah ambil keputusan belum?" tanya Keisya.
"Gua juga ga tahu Kei. Gua masih bingung. Lagian apa gua harus jawab pertanyaan mereka berdua? Karena menurut gua itu semua ga penting."
"Tapi kalo emang lu haru jawab. Lu masih belum tahu jawabannya ap? Karena menurut gua pasti bagi mereka jawaban lu itu penting Qill. Gua bisa ngerti kenapa mereka berdua bertanya seperti itu sama lu."
"Iya juga si. Kalo emang gua harus jawab, gua udah ada jawabannya."
"Siapa?"
"Kak Rian."
Keisya terdiam. Dia tidak menyangka jika jawaban Aqilla salah Rian. Karena Keisya yakinnya jika Aqilla akan memilik Dika. Apalagi setelah apa yang sudah Dika korbankan demi dirinya lebih besar daripada apa yang sudah Rian korbankan kepadanya.
"Apa? Kak Rian? Lu serius Qill?" tanya Keisya memastikan.
"Iya. Kenapa emangnya? Menurut lu keputusan gua itu salah ya?"