"Lu jadi Qill di jemput sama kak Rian? Kalo ga jadi, gua temanin lu aja kaya kemarin. Ga masalah kok buat gua."
"Seharusnya si jadi ya. Soalnya kak Rian sendiri kan yang udah janji sama gua kalo dia mau jemput gua. Gua coba telepon dulu ya kak Rian nya."
"Iya. Yaudah lu telepon aja dulu."
Ternyata Dika mendengar semua pembicaraan antara Aqilla dan Keisya barusan.
"Oh jadi Aqilla mau di jemput sama Rian hari ini. Bagus lag. Gua juga jadinya tenang kalo Aqilla ada yang jemput," ucap Dika di dalam hatinya.
Kemudian setelah itu Dika langsung pergi keluar kelasnya untuk segera pulang ke rumahnya tanpa menawarkan tumpangan dulu kepada Aqilla yang seperti biasa dia lakukan.
"Gimana Qill?" tanya Keisya karena dari tadi sepertinya Aqilla tidak mendapatkan jawaban telepon dari Rian.
"Ga di angkat Kei. Kenapa ya?"
"Mungkin dia lagi di jalan mau ke sini kali. Udah tungguin di depan aja yu. Gua temanin deh sampai kak Rian datang ke sini."
"Yaudah deh kalo gitu. Ayo."
"Ayo."