"Duduk sini Qill, lu pasti cape kan karena lu sekarang ini kan belum pulih banget," ajak Dika.
"Iya. Makasih Dik."
Kemudian Aqilla pun langsung duduk di samping Dika. Sedangkan Rian hanya berdiri saja di samping Aqilla.
"Yah kak Rian ga bisa duduk ya jadinya."
"Ga apa-apa kok Aqilla. Yang namanya laki-laki itu harus mengalah. Jadi ga masalah kok kalo aku harus berdiri di sini. Yang penting bisa sampingan sama kamu."
"Kak Rian, bisa aja."
"Yaudah kalo gitu aku mau beli es krim dulu ya buat kamu. Kamu mau rasa apa?"
"Hmm, cokelat aja deh."
"Cokelat? Okedeh. Sebentar ya."
"Iya kak. Makasih."
Rian langsung pergi membeli es krim untuk Aqilla. Sedangkan Aqilla menunggunya di tempat yang sama bersama dengan Dika. Tidak lama kemudian Rian datang kembali dengan membawa es krim untuk Aqilla.
"Ini. Es krim buat kamu."
"Makasih kak. Dika ga di beliin kak?"
"Oh Dika suka sama es krim juga emangnya? Sorry ya Dik. Gua kira lu ga suka sama es krim."
"Yoi. Ga apa-apa."
