"Yes, gua bisa berdiri sendiri Dik. Gua bisa," uap Lia dengan sangat semangatnya karena sekarang ini akhirnya Lia bisa berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Suatu kemajuan tersendiri bagi Lia.
"Bagus. Syukur lah kalo gitu. Yaudah kalo gitu coba sekarang lu langkahin kaki lu pelan-pelan ya."
"Gua takut tapi Dik."
"Pelan-pelan aja Li. Pasti lu bisa kok. Gua yakin. Tadi aja lu bisa kan."
"Iya. Gua coba ya."
Akhirnya Lia mau mencobanya juga untuk melangkahkan kakinya perlahan tanpa di bantu oleh Dika. Satu langkah Lia berhasil, hingga akhirnya langkah ke empat Lia terjatuh. Untung saja lagi-lagi Dika bisa langsung menangkap Lia dengan tepat sehingga Lia tidak harus terjatuh ke bawah tanah. Lagi-lagi Lia harus sedekat itu dengan Dika.
"Sialan. Tuh kan gua jadi kaya gini lagi sama Dika," ucap Lia di dalam hatinya.
Drt... Drt... Drt...