Pagi hari ini Rian akan menjemput Lia ke rumahnya untuk berangkat ke sekolah. Sepertinya menjempyt Lia sekarang ini adalah kebiasaan baru bagi Rian. Begitu juga dengan Lia. Lia sudah terbiasa di antar jemput oleh Rian kali ini.
Tetapi kali ini Rian sedikit telat menjemput Lia. Bahkan Lia sudah berangkat terlebih dahulu dengan berjalan kaki. Untung saja Rian masih bisa menemukannya.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam. Eh nak Rian. Mau jemput Lia ya?"
"Iya Tante."
"Lia nya udah berangkat si tadi. Kirain nak Rian ga jemput ke sini. Coba di susul aja. Katanya si dia juga belum jauh ya jalannya."
"Oh gitu. Yaudah kalo gitu Rian susul Lia dulu ya Tante. Makasih Tante. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam."
Rian langsung menyusul Lia. Dan akhirnya Rian menemukan Lia yang sedang berjalan sendiri di jalanan.
Tin... Tin... Tin...
Lia langsung menengok ke arah suara klakson motor itu.
"Woy. Berisik tau ya lu."
"Naik ayo sekarang. Ngapain si lu berangkat duluan. Kan gua jemput."