Ketika Keisya mengajak Aqilla supaya untuk menunggu kak Rian di warung samping sekolah, tiba-tiba saja Aqilla menyebut nama kak Rian. Keisya yang mendengarnya sontak langsung melihat bertanya kepada Aqilla.
"Kak Rian? Mana Qill?"
"Itu. Itu yang di taman sekolah itu kak Rian bukan si?"
"Oh iya. Kak Rian bukan ya? Dari bentuk tubuhnya si kayanya iya itu kak Rian. Tapi lagi ngapain ya dia di situ? Dan itu ada seroang perempuan. Siapa ya?"
"Gua juga ga tau Kei. Yaudah kalo gitu kita balik pulang aja yu."
"Pulang? Ngapain pulang? Kita udah jauh-jauh loh ke sini dan udah ketemu sama kak Rian. Masa kita langsung pergi gitu aja si."
"Engga. Kita harus pergi sekarang juga. Gua udah ga mau ketemu lagi sama kak Rian."
"Tapi Qill..."
"Udah ayo pulang. Kalo lu ga mau pulang yaudah, gua aja nih yang pulang sendiri."
"Eh, ya jangan lah. Masa gua di tinggal sendirian si di sini. Mana jauh banget lagi dari rumah."
"Yaudah makanya ayo kita pulang sekarang juga."
"Yaudah iya ayo."
