Kini Rian dan Lia sudah berada di satu sepeda motor yang sama. Akhirnya dengan paksaan sang Ibu, Lia mau juga berangkat ke sekolah bareng bersama dengan Rian.
Kali ini Rian tidak akan langsung berangkat ke sekolah. Rian akan membawa Lia ke suatu tempat terlebih dahulu. Karena Rian ingin Lia hari ini bisa tersenyum terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan sekolah seperti biasanya. Lagi pula waktu masuk sekolah juga masih lama. Sehingga masih ada waktu bagi mereka berdua untuk menghabiskan waktu bersama.
"Eh lu mau kemana si? Ini kan bukan arah ke sekolah."
"Emang bukan."
"Terus? Mau kemana? Turunin gua sekarang juga. Gua masih mau sekolah ya. Pasti lu sekarang mau ajak gua buat bolos sekolah kan?"
"Sembarangan aja lu kalo ngomong. Gua juga masih mau sekolah kali. Ini kan masih jam enam kurang. Santai aja si. Kita kan juga naik motor. Pasti sampai di sekolahnya ga bakalan telat. Santai aja si."
"Awas aja ya lu kalo gua sampai telat gara-gara lu. Gua ga akan maafin lu."