Catherine masuk ke lobby lalu berjalan menuju ruang prakteknya, sementara di sana Evan dan Andi masih bertengkar membuat para pasien kesal, terganggu oleh keributan yang terjadi di situ.
"Sekali lagi gua tegaskan ya, gua gak tau apa apa soal istri lo, gua gak kenal juga lagi!" bentak Evan.
"Jangan pura pura gak tau deh, gara gara lo istri gua dulu pingsan terus depresinya kambuh! Dasar pengganggu!" balas Andi menatap tajam Evan, tatapannya setajam silet.
Tidak ada seorang pun yang melerai mereka, meski pun mereka tidak suka ada keributan di ruang tunggu pasien. Kesalahpahaman antara Evan dan Andi terbawa bawa sampai saat ini, begitu pula kesalahpahaman yang terjadi antara Lena dengan Evan.
Beberapa saat kemudian, Catherine muncul di ruangan tersebut. Spontan dia terkejut dikarenakan salah satu pengunjung rumah sakit bertengkar dengan sepupunya.
Catherine kebingungan, Stella juga kewalahan mengurus anaknya yang tiba tiba bangun, menangis dan mengompol pada waktu bersamaan.
