Chereads / Pasangan Terkasih / Chapter 20 - Bab 20

Chapter 20 - Bab 20

..."Oh tidak apa, anda tidak mengganggu kami sama sekali" jawab Kiky yang menampilkan senyum formalnya.

"Benar asisten Yohan, kalau begitu silahkan. Senang bertemu dengan anda asisten Yohan. sahut Aleana tersenyum ramah.

Setelah kepergian Yohan kini Aleana dan Kiky melanjutkan kegiatan mereka.

"Mbak saya mau cari jam tangan untuk pasangan" tanya Aleana pada pegawai toko.

"Ada nona, disebelah sana... mari tuan dan nona" jawab sang pegawai sambil mengajak mereka untuk mendekat ke tempat jajaran jam tangan untuk pasangan diletakan.

"Tuan dan nona menginginkan jam tangan pasangan yang seperti apa?" tanya sang pegawai toko lagi.

"Oh, maaf mbk bukan buat saya tapi buat adik saya ini dan pacarnya" ucap Kiky tersenyum canggung menjelaskan kepada pegawai toko yang menurutnya salah paham dan menganggap mereka adalah sepasang kekasih.

"Oh, maafkan saya tuan, saya kira tuan dan nona merupakan pasangan kekasih. Karena kalian terlihat sangat serasi menurut saya"

"Tidak apa mbk, kami sudah terbiasa. Karena sudah banyak orang yang mengira bahwa kami ini pasangan" ucap Aleana menjelaskan.

"Ya, benar apa kata adik saya ini. Mungkin karena saya yang terlihat sangat menyayangi adik saya dan perbedaan umur kami yang tidak terlalu jauh menjadikan banyak orang berpikiran demikian" sambung Kiky menjelaskan kepada pegawai toko.

"Mbak saya mau jam tangan yang ini saja ya, minta tolong untuk dibungkus" ucap Aleana ketika sudah menemukan jam tangan yang menarik menurutnya.

"Selera nona sangat bagus ternyata, karena ini merupakan desain terbaik kami pada edisi kali ini. Kalau begitu akan segera saya bungkuskan. Mohon tunggu sebentar" ucap pelayan sebelum pergi ke dalam untuk membungkus jam tangan pasangan yang sudah dipilih Aleana.

"Buat pacar kamu yang itu ?" tanya Kiky yang kelihatan tidak terlalu suka jika itu untuk Bastian.

"Hmm, emangnya pacar aku ada berapa kok kak Kiky tanya begitu"

"Yaa...siapa tau kamu sudah memiliki pacar yang baru tapi kakak enggak tau" jawab Kiky dengan santainya.

"Kak Kiky kok ngomongnya kayak gitu sih. Kak Kiky do'ain ya biar aku putus sama Bastian?" sungut Aleana dengan wajah cemberut yang menggemaskan.

"Ya kak Kiky cuma bertanya aja sayang, jangan cemberut gitu dong nanti cantiknya hilang loo" bujuk Kiky agar Aleana tidak cemberut lagi.

"KAK KIKY!!!" Aleana setengah berteriak karena bukannya minta maaf malah diledekin.

"Iya...iya kak minta maaf deh. Habisnya kamu tau sendirikan kalau sebenarnya kakak tidak terlalu setuju kamu pacaran sama dia tapi meskipun begitu kakak akan tetap dukung apapun keputusan kamu, asal adik kesayangan kakak ini bahagia" Ucap Kiky yang akhirnya menyerah ketika melihat sang adik sudah mulai kesal dengannya.

"Bastian itu pria yang baik, dia enggak pernah berbuat macam-macam kok sama Aleana selama ini. Jadi kakak jangan khawatir ya" Aleana menjelaskan dan memberikan pengertian kepada Kiky agar dia tidak berburuk sangka terus terhadap Bastian.

'Iya dia tidak macam--macam sama kamu, tapi tidak dengan sahabat kamu dan kalaupun dia berani berniat untuk berbuat macam-macam sama kamu kakak jamin dia tidak akan pernah kakak lepaskan. Kakak akan menghancurkan dia sampai ketitik terendah.' batin Kiky bermonolog sendiri.

"Ayo kak kita bayar dulu, itu jamnya udah selesai dibungkus" ajak Aleana kepada Kiky saat dia melihat pegawai toko yang tadi berjalan ke luar ruangan dengan membawa jam tangan yang sudah dibungkus cantik"

~~~[[]]~~~

Disisi lain tapi masih diwaktu yang sama

"Tuan..." Yohan memanggil Darel yang tengah berjalan berkeliling mengamati keadaan mall tersebut.

Mendengar suara Yohan yang memanggilnya, dia menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap sang asisten.

"Tadi nona Aleana memperkenalkan pria tersebut adalah kakak nona bernama Kiky dan menurut apa yang saya amati dari sikap nona Aleana dan pria tersebut sepertinya memang benar bahwa mereka memiliki hubungan kakak beradik"

"Hmm" jawab Darel singkat dengan anggukan kepala ringan.

'Ya ampun tuan, apakah tuan tidak bisa memberikan tanggapan yang lain. Padahal saya sampai terpaksa berbohong kepada nona Aleana. Tuan benar-benar terlalu dingin' batin Yohan mengeluh akan tanggapan yang diberikan Darel hanya seperti itu.

"Kamu sekarang suruh orang untuk mengikutinya selama dia berada berjalan-jalan dan laporkan apa saja tentang dia hari ini. Ayo kembali kekantor sekarang" Darel memberikan perintah sambil berjalan menuju loby mall.

"Baik tuan" jawab Yohan yang mengerti dan langsung menghubungi seseorang untuk menjalankan perintah dari Darel.

~~~[[]]~~~

Sudah tiga bulan Aleana berada di negara C. Setiap hari Aleana menghabiskan hari-harinya dengan membantu pekerjaan kakaknya diperusahaan yang ditemani Alex tentunya karena Alex tidak akan pernah mau membiarkan sang adik bekerja mengurus perusahaan sendiri. Aleana juga tidak lupa untuk tetap secara rutin mempelajari dan mengerjakan tugas-tugas kuliahnya.Terkadang sesekali di akhir pekan Aleana akan menghabiskan waktu untuk jalan-jalan baik dengan Alex ataupun Kiky secara bargantian.

Seperti akhir pekan sekarang ini, Aleana menghabiskan waktu jalan-jalan di taman dengan Alex dan berakhir dengan mereka berdua yang memilih istirahat di salah satu cafe kesukaan Aleana karena hari sudah mulai sore.

Aleana sudah memesan menu kesukaanya, begitupun Alex dan mereka mengobrol sambil sesekali tertawa bahagian sembari menunggu pesanan mereka datang. Disaat Aleana tertawa bahagia karena telah berhasil menjahili sang kakak tiba-tiba kegiatan mereka terhenti akibat seseorang yang datang menghampiri Aleana dan Alex. Mereka berduapun melihat kearah orang tersebut yang sekarang tengah berdiri di samping meja mereka dengan menampilkan senyum tipis.