...
"Sebelumnya aku minta maaf sama kamu Aleana." Darel memandang Aleana dengan lembut.
"Aku tidak bermaksud untuk membohongi kamu ataupun berniat untuk menutupi identitas ku dari kamu. Karena setau aku, kalau kamu suda mengetahui jika aku merupakan seorang pengusaha. Oleh karena itu aku kira kamu juga sudah mencari tau identitas aku yang sebenarnya, dan soal apa yang pernah aku katakan dengan kamu waktu itu. Aku benar-benar serius. Terlepas dari apapun indentitas aku dan kamu aku tidak peduli, yang jelas aku serius dan tidak pernah main-main dengan ucapanku waktu itu" Darel menjelaskan semuanya dengan serius.
"A... Aku... Aku..." Aleana tergagap karena bingung.
Sedangkan Kiky yang sedari tadi menyimak, kini di dalam otaknya terdapat berbagai macam pertanyaan dan juga dugaan. Sehingga hanya memandang kedua orang tersebut secara bergantian dengan ekspresi bingung.