...
Sambil menunggu pesanan datang, mereka membicarakan berbagai macam hal tanpa rasa canggung sedikitpun. Sesekali Darel akan tersenyum tipis atau Aleana yang akan tertawa dengan riang. Oleh karena itu, banyak para pengunjung lain merasa kagum juga iri terhadap interaksi antar mereka berdua di tempat yang begitu mewah tapi tetap terlihat sangat santai tanpa mengurangi keanggunannya.
Saat pesanan datang, Darel memotong kecil-kecil steak miliknya dan menukarnya dengan steak Aleana agar gadis itu lebih mudah memakannya.
"Makanlah" Seru Darel.
"Terimakasih" Aleana tersenyum dan hatinya menghangat menerima perlakuan manis dari Darel.
Aleana memakan dengan santai tanpa merasa malu-malu. Menurutnya, selama berada di depan Darel dia selalu merasa nyaman dan bisa dengan bebas menjadi diri sendiri dan tanpa Aleana sadari, sikap Aleana inilah yang semakin membuat Darel senang dengannya. Karena jarang sekali ada wanita yang bisa menjadi diri mereka sendiri saat berada di dekatnya.