...Aleana yang sebenarnya bukannlah wanita yang lembut dan polos seperti apa yang mungkin mereka berdua lihat. Dia tidak adak membiarkan siapapun bisa menghancurkan dirinya maka dari itu ketika sadar dari keterkejutannya dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan membalas apa yang telah mereka berdua lakukan.
Dengan tatapan mata dan ekspresi wajah yang sulit diartikan Aleana kembali berbicara pada dua orang tersebut yang masih diam dengan wajah yang gelisah. "Seharusnya kamu jujur saja jika memang kamu menyukainya Tian, aku tidak keberatan untuk mengijinkan kamu bersama dengan Yura".
"Sayang aku... tidak... aku masih menyukaimu, iya benar" Bastian berusaha menjelaskan tapi dia bingung harus bagaimana. Sedangkan Yura yang mendengar pengakuan Bastian barusan merasa hatinya sangat sakit, seperti ditikam dengan sebilah pisau.
