Dering alarm membangunkan Regina yang terlelap dalam tidurnya. Wanita itu meregangkan tubuhnya, bangun dari berbaringnya dan menatap ke sisi kosong di sebelahnya. Adhi sudah tidak di sini. Pria itu sudah bangun lebih dulu dan entah pergi ke mana. Seharusnya, pengantin baru pada umumnya akan bangun dengan senyum, saling tatap penuh cinta dan enggan beranjak dari kasur. Biasanya pengantin baru pada umumnya akan enggan untuk berpisah dan ingin selalu bersama dari membuka mata hingga menutup mata. Tapi jelas pernikahannya bukan seperti pernikahan biasanya atau pada umumnya.
Alasan pernikahan mereka saja sudah berbeda. Jika orang-orang menikah karena cinta, Regina dan Adhi menikah karena tidak ada lagi pilihan yang bisa mereka ambil selain bersama. Mereka menikah demi menghindari calon yang lebih buruk, bukan karena menginginkan satu sama lain. Jadi, Regina hanya bisa menerima kondisinya saat ini dan berusaha lapang dada.