Mendengar ucapan dari Deny, Agus maupun Udin diam dan sedikit menunduk lalu membiarkan Deny masuk ke dalam mobilnya.
Setelah memasang sabuk pengaman, Deny menekan tombol switch untuk membuka jendela mobilnya.
"Apa yang kalian lakukan di sana? Cepat buka pintu gerbang sekarang," perintah Deny.
Mereka tampak terkejut dan langsung menghambur menuju pintu gerbang serta melaksanakan perintah dari boss.
Dengan kecepatan yang cukup tinggi, Deny keluar membawa mobilnya dan mengendarainya hendak menuju rumah sakit.
Deny memiliki keyakinan bahwa saat ini Hendra sedang sibuk dengan uang yang diberikan olehnya. Pastilah jika memang Hendra benar-benar membutuhkan uang itu untuk kebutuhan anak-anaknya, mungkin saat ini Hendra membelanjakan uang-uang itu atau jika memang Hendra berbohong mungkin uang itu sedang dibawa ke suatu tempat. Begitu pikir Deny.
"Apa tidak sebaiknya kita ikuti mobil boss Deny?" tanya Agus pada Udin yang masih berdiri di ambang pintu gerbang rumah Deny.