.
"Sejujurnya yang kau katakan itu memang ada benarnya. Kita semua yang berada di ruangan ini, mungkin memang memiliki hubungan dengan orang "itu" namun sayangnya aku sama sekali tidak tertarik dengan kalian berdua dalam artian lain. Aku hanya sekadar ingin agar kalian berdua bisa berteman baik dengan Rumania." Brussel secara terang-terangan menunjukkan rasa ketidaktertarikannya pada kedua remaja di depannya tersebut. "Kalian mengenal Mr Yogya sebagai laki-laki eksentrik aneh yang kebetulan bekerja di sekolah kalian. Namun bagiku dia adalah mantan rekan kerjaku." Brussel dengan jari telunjuknya yang bisa terbilang lentik menunjuk tepat di hidung Bangkok. "Hubungan bisnis dan keperluan kita berbeda di sini. Jadi aku tidak punya urusan lain di sini," katanya.
Bangkok menelan air liurnya sendiri lagi, begitu Brussel menunjuk tepat di hidungnya dengan jari telunjuknya yang lentik.