"Sampai sejauh ini, kalian berdua terus berdebat dan tidak menjelaskan bagaimana masalah yang terjadi di depan kalian," sahut Bangkok dengan wajah kesal. Meski begitu ia justru tampak sangat menikmati sup kacang merahnya. Dia memang tidak terlalu emosi ke dalam perkelahian kedua saat itu.
"Harusnya kau marah pada si gila ini! Berhentilah memikirkan makanan, dan kau harus sadar dengan keadaan dirimu saat ini," omel Manila yang sudah mulai kehilangan akal sehatnya.
"Kau ini bicara apa memangnya?" sahut Bangkok dengan wajah tertekuk. Dia kesal karena Manila benar-benar menjadi suasana yang terbawa.
Astaga mengapa sekarang Manila benar-benar terbawa suasana? Tanya Bangkok di dalam dia.
***S
Mr Italia yang saat itu tengah termenung di dalam ruangannya, begitu terkejut melihat suara pintu yang terdengar cukup nyaring.
DAK DAK DAK
Buru-buru Mr Italia segera mencapai pintu untuk memastikan sosok yang berada di sana, dan tampaknya sosok tersebut tak lain bukan merupakan Mr Jakarta.