"Baiklah kau sudah melakukan apa yang bisa kau lakukan sebelumnya. Terima kasih aku hargai bantuanmu itu, tetapi apakah kau melakukan ini karena merasa iba pada dirinya?" Mr Italia meragukan bagaimana tindakan kasar yang dilakukan oleh Mr Solo sebelumnya pada Mr Yogya hanyalah sandiwara belakang.
Mr Solo tersenyum tipis. Namun jelas maksud arti dari senyum itu bukanlah, hal yang menunjukkan hal baik melainkan sebaliknya. Laki-laki itu kemudian berkata seperti ini pada Mr Italia, "Jika kau ingin membunuhnya dan menjadikannya sebagai mainan, maka permainan dan keinginanmu seketika akan menjadi tawar. Apa yang kau mainkan akan terasa sangat menarik jika kau benar-benar bisa melakukannya dengan benar," ucap Mr Solo sembari memapah Mr Yogya.
Mendengar kata-kata Mr Solo, Mr Italia menyeringai lebar. "Terlepas seperti apa pun kepercayaanmu terhadap orang itu, aku merasa bahwa kau sudah memberikanku sebuah hiburan yang menarik," ucap Mr Italia girang.