Bandung bersyukur pamannya itu hidup di tempat yang layak dan rapi. Bahkan apartemen itu terlihat benar-benar sangat rapi terutama untuk seorang laki-laki dewasa bujangan yang selalu sibuk dengan pekerjaannya.
"Begitukah? Paman hanya tidak mau tinggal di tempat kumuh. Dan bujangan katamu? Tidak ada yang salah dengan itu. Paman hanya belum terlalu tertarik untuk mencari pasangan." Mr Yogya memang sosok pria yang sebenarnya sudah matang dan mungkin punya keungan yang cukup baik. Tapi tampaknya laki-laki itu sama sekali tidak menunjukkana dan adanya niat untuk menikahi seorang perempuan atau pun memiliki hubungan asmara yang berlanjut.
"Kapan terakhir kali Paman memiliki kekasih?" tanya Bandung tiba-tiba.
"Hah … kenapa kau jadi bertanya seperti itu. Apa kau ingin mempermasalahkan hubungan asmaraku?" Mr Yogya merasa risih jika sudah berhadapan dengan masalah seperti ini.
"Jawab saja!" Bandung merengut dan menandakan bahwa ia tidak akan menerima sama sekali jawaban penolakan di sini.