Mr Solo menggertakan giginya. Hatinya terasa amat begitu marah dan panas. Dia ingin melawan namun ia sadar dengan posisinya dan siapa orang yang ia hadapi saat ini. Namun begitu melihat bagaimana Tuan Mudanya itu kini terbaring lemah tidak berdaya membuatnya benar-benar merasa murka.
"Saya tidak akan mendengarkan Anda, maaf." Mr Solo membungkuk kemudian dengan tergesa-gesa ia segera menggendong dan membawa tubuh Washington bersamanya.
Laki-laki itu tahu bahwa ia sudah melanggar perintah dari istri sang pemilik rumah. Dirinya tidak bisa mematuhi perkataan dari wanita berhati kejam tersebut.
"KURANG AJAR KAU! BAWA KEMBALI WASHINGTON KEMARI!" Wanita itu meraung-raung mencoba menghentikan perbuatan Mr Solo dengan suaranya yang terdengar cempreng. Namun Mr Solo yang lebih memedulikan kondisi kesehatan dari Tuan Mudanya benar-benar mengacuhkan perintah dari wanita tersebut.