"Tuan Muda tidak boleh merasa seperti itu. Hati Nyonya Besar akan selalu hidup bersama dengan Anda. Nyonya Besar tidak pernah pergi dari hati Anda selama Anda sendiri percaya bahwa Nyonya Besar selalu hidup di hati Anda sendiri," ucap Mr Solo mencoba menyemangati Washington.
"Kau tahu … saat mengetahui kabar darimu bahwa Ayah berencana untuk mengambil alih harta warisan Ibuku. Aku menjadi sangat ingin menghancurkannya, dia telah menghancurkan Ibuku tapi sekarang dia mencoba bersikap serakah dengan mengambil semuanya." Washington benar-benar merasa dendam setelah mengetahui dari Mr Solo bahwa ayahnya itu mencoba mengambil harta warisan yang ibunya miliki untuk diserahkan pada dirinya. Di mana ayahnya itu ingin mengambil harta warisan tersebut untuk membayar hutang yang tidak sanggup ia lunasi.