mentertawainya.
DIAM! KAU BENAR-BENAR MENJENGKELKAN! jerit Bhutan kesal. Dia tidak tahu bagaimana cara menghilangkan Kazan yang kini justru terasa semakin dekat dengan dirinya.
Menyadari bahwa Bhutan benar-benar terlihat frustasi membuat Kazan merasa sedikit iba padanya. Karena itu ia memutuskan untuk berhenti tertawa dan berusaha untuk menghibur Bhutan.
Baiklah-baiklah aku minta maaf padamu karena sudah membuatmu merasa tidak enak seperti ini. Kazan memeluk Bhutan dan berusaha untuk memberi ketenangan pada gadis tersebut. Dan ketika ia melakukan hal sederhana tersebut benar saja terjadi sebuah keajaiban di mana, Bhutan yang sebelumnya merasakan sakit di tubuhnya kini tiba-tiba saja rasa sakit itu berangsur-angsur pulih dan membuat hatinya juga terasa lega secara perlahan.
Kazan melepaskan pelukannya begitu melihat Bhutan tampak jauh lebih membaik dari sebelumnya.