Dan begitu mendengar suara desis anak buahnya itu, Winchester langsung membuat komentar seenak jidatnya seperti ini, "Kau tidak perlu mendesis seperti ular. Aku tahu, masakanmu itu memang selalu aneh. Tapi lebih anehnya lagi, mengapa rasa masakanmu itu cukup enak di lidahku." Dia mengatakan itu dengan cara acuh tak acuh.
Hampir saja California melemparkan pengaduk kuah supnya ke arah kepala atasannya itu, jika saja ia tidak ingat dengan posisinya saat ini. Baiklah, mari ambil sisi positifnya karena Winchester sendiri tidak benar-benar menghina masakannya dan masih mengakui sedikit kelezatan dari citra rasa masakannya tersebut. Yah, mungkin saja ....
***
Bhutan menyeruput kuah sup alpukat miliknya dengan suara cukup keras. Dan berkat aksinya itu, ia mendaptkan teguran halus dari Winchester.
"Sayang, kau tidak perlu menghirupnya dengan suara yang keras. Kau bisa melakukannya dengan pelan dan ah- mari gunakan sendok," tegur Winchester sembari menyerahkan sendok pada Bhutan.