"Arseno katakan jika kamu tidak ingin bercerai!" pinta Tuan David.
Arseno terdiam mendengar perintah Tuan David. Bagaimana dia bisa mengatakan penolakan disaat dirinya menginginkan perceraian itu. Tapi Arseno menyadari jika ada yang tidak beres dengan hatinya.
'Kenapa? Kenapa aku malah tidak senang,' batin Arseno
"Arseno ayo jawab, apa yang kamu inginkan? Bercerai?" tanya Tuan David lagi.
Nyonya Diva menatap Arseno yang hanya terdiam seribu bahasa, Nyonya Diva yakin jika anaknya akan menerima perceraian itu. Sedari awal, Arseno lah yang paling menentang pernikahan ini, jadi sudah bisa dipastikan jika Arseno akan menyetujui perceraian ini.
"Jujurlah," pinta Nyonya Diva.
"Dari awal, bukankah Arseno menolak pernikahan ini, Pa Ma? Harusnya kalian sudah bisa menebak apa yang Arseno inginkan bukan? Jadi Arseno siap berpisah dengan Jingga, jika hari ini bisa, Arseno akan mengurusnya," ucap Arseno.