Mendengar suara yang sangat dikenal, membuat Arseno dan Yuriza langsung memutar tubuhnya untuk melihat ke arah suara panggilan tersebut berasal. Benar saja, Jingga berada tepat di belakang Arseno dan Yuriza yang sedang bercengkrama layaknya adik dan kakak saling berbagi cerita.
Jingga melukis senyuman di wajahnya sambil menatap dalam ke arah Arseno. Entah kenapa, tatapan Jingga terlihat sedikit beda dari biasanya.
'Jingga disini? Apa sudah lama? Apa dia mendengar ucapan kami tadi?' batin Arseno.
"Sayang. Kau sudah lama disini?" tanya Arseno.
"Oh, tidak. Aku baru kok disininya. Memangnya ada apa?" tanya Jingga sambil berjalan menuju kursi yang ada di sebelah Arseno.
"Tidak apa-apa," jawab Arseno yang terlihat sangat gusar.