•note : nggak usah cari yang jauh-jauh, di depan mata udah nyata banget, masih mau ngelak?
"An, kamu sarapan dulu, gih. Baru pulang," kata Caca saat melihat Anka datang menuruni tangga setelah membersihkan diri di kamar mandi di kamarnya.
Cowok itu mengangguk, "kamu udah sarapan?" tanyanya.
Caca mengangguk, "udah."
"Ck! Kenapa nggak barengan, sih!" protes Anka mencibir, bisa-bisanya Caca sarapan lebih dulu dan tidak menunggunya.
Gadis tersebut terkekeh, "ya maaf, habisnya kamu bangun dan siap-siap nya lama, kan aku jadi laper duluan," jelasnya.
Anka memutar bola matanya malas, "tau ah!" ambek nya.
Di meja makan yang hanya terdapat satu piring nasi goreng yang masih panas, Anka duduk dan langsung menyantapnya tanpa menolehkan kepala saat seseorang datang untuk menemaninya sarapan.
"Jangan ngambek dong, An. Makanya kalau kamu tidur jangan kebo!" masih sempat-sempatnya Caca mengejek tunangannya itu.
Anka mendongak, menatap gadis di depannya itu kesal.