l
•note : nggak ada alasan buat aku menolak kehadiran mu. Kamu adalah pertama dan terakhir.
Setelah bertukar cincin, kini dua sejoli yang telah resmi menjadi sepasang tunangan itu saling menggenggam erat. Para tamu undangan yang datang tidak banyak, itupun rata-rata keluarga, baik dari pihak Anka dan Caca.
Teman-teman Anka juga tak lupa di undang, kini anak Pasji yang beranggota 200 orang itu berkerumun di ruang tengah menanti acara selanjutnya.
"Ck! Lama banget dah MC nya pidato? Nggak peka apa gue laper!" decak Galih memprotes.
Kelvin menyikut perut sahabatnya itu. "Sabar nyet!"
Galih menghela nafas pasrah, padahal perutnya sedari tadi sudah bunyi dan meronta-ronta untuk di isi.
Seruan dan tepuk tangan menggema di ruangan tertutup tempat Anka dan Caca melangsungkan acara pertunangan mereka.
Tak ada satupun kendala yang menghambat acara pertunangan, semua lancar-lancar saja sesuai ekspektasi.