•note : harusnya kamu sadar, apa yang terbaik akan datang tepat pada waktunya. Jika saat ini kamu terluka dan merasa tidak ada yang memperdulikan kamu, percayalah... Waktu yang tepat itu akan datang, tapi nanti, bukan sekarang, sabar ya!
Sehabis mengantar Caca pulang, gadis itu masih kesal pada Anka karena tidak membelanya tadi saat wanita seksi itu datang lagi untuk menggodanya.
"Masih marah?" tanya Anka.
Caca memutar bola matanya malas, "tau!" dengusnya.
"Jangan ngambek, dong, kan udah gue cuekin tadi," rengek Anka membujuk Caca agar tidak marah lagi padanya.
"Mana ada kamu cuekin! Malah kamu kasih nomor hape kamu sama dia!" seru Caca sedikit berteriak, matanya membola melototi cowok tampan itu.
Anka tertawa, "itu bukan nomor hape gue, masa Lo nggak ngeh, sih?"
Caca mengerutkan dahinya, bukan nomor hape Anka? Terus yang Anka kasih itu nomor hape siapa?
"Terus, nomor hape siapa yang kamu kasih?" tanyanya.
Anka terkekeh, "Galih."