•note: hal yang paling aku takutkan adalah ketika hubungan kita sudah membaik, tapi rahasia itu terbongkar.
Cukup lama berada di UKS karena mengobati luka dan memijit pergelangan kaki Caca yang keseleo. Anka baru bisa menghela nafas lega, cowok itu memilih berbaring di sofa panjang yang tidak jauh dari Caca duduk.
"An, maaf ya ngerepotin kamu," ujar Caca merasa tidak enak. Padahal dia jatuh karena kesalahannya dirinya sendiri, tapi Anka yang repot-repot memijit kaki dan mengobati lukanya.
"Hm!" sahut cowok itu berdehem saja.
Caca mengerucutkan bibirnya, dia bangkit berdiri lalu berjalan tertatih-tatih menghampiri Anka yang berbaring dengan memejamkan matanya rapat.
"An, kamu tidur?" tanyanya setelah duduk bersila di lantai memperhatikan Anka yang tetap setia memejamkan matanya.
Tidak ada jawaban dari cowok itu, membuat Caca menyenderkan kepalanya di pinggir meja seraya memperhatikan wajah tampan Anka yang sedang tertidur.