Chereads / Anka: Love Is Not Over / Chapter 48 - Wrong Step

Chapter 48 - Wrong Step

•note: Karena sabar aku sakit. Karena setia aku kecewa. Karena cinta aku terluka.

"Nenek bener, cuma aku aja yang nggak bisa di bilang," kekehnya terdengar pedih. Mencintai Anka adalah luka, maka dari itu, ketika ia berani mencintai laki-laki itu, maka ia berani terluka juga.

Nenek mengambil tangan Caca lalu menggenggamnya erat.

"Caca jangan sedih, percaya sama hati Caca. Yakin sama apa yang Caca yakini dan terus melangkah mengikuti kata hati Caca," ucap Nenek.

Gadis itu mengangguk, "makasih, nek. Nenek mau dengerin cerita, Caca."

"Kalau Caca mau cerita, cerita aja. Nenek siap dengerin cerita, kamu," kata Nenek dengan senyum manis memberikan kehangatan pada hati sang cucu.

Berbeda dengan Anka, dia sedang berdebat dengan papanya karena tidak di izinkan keluar.

"Anka udah besar! Kenapa masih ngekang ini itu, sih!" decak cowok itu membanting kunci motornya.

Saputra tidak kalah sengit, pria paruh baya itu bersedekap dada.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS