•note: Tidak ada yang tahu alur sebuah cerita cinta. Yang terlihat baik-baik saja, bukan berarti tidak ada masalah. Terkadang, orang yang pandai menyimpan masalahnya apalagi masalah cintanya, adalah orang yang paling terluka secara batin.
[Informasi: BUAT PEMBACA SETIA, MAAF YA KALAU ADA TYPO ATAU NAMA TOKOH YANG BERUBAH-UBAH. SOALNYA AKU NGGAK HANYA NULIS CERITA INI AJA. AKU BAKAL REVISI DAN KEMUNGKINAN MENGUBAH SEDIKIT ALUR CERITA INI KALAU UDAH NGGAK SIBUK. AKU SEKARANG DUDUK DI BANGKU KELAS 12, JADI KESIBUKAN DI SEMESTER 2 PADAT BANGET. MAAF YA...]
Caca menoleh, "emangnya, boleh?" tanyanya.
Anka mengangguk, "gue males lama-lama deket sama Lo," ucapnya.
Caca menghela nafas kecil, "ya udah."
Keduanya keluar dari basecamp, sebelum naik di atas motor, nama Anka dan Caca di panggil seseorang dari dalam.
Anka berdecak kesal, "paan, sih!" dia turun lagi dari atas motor lalu kembali masuk kedalam. Sedangkan Caca mengekorinya.