•note: tak ada yang tahu kapan waktu yang tepat itu akan datang, yang perlu dilakukan hanya menunggu dengan sabar.
Suara klakson dan auman motor saling bersaut-sautan. Dua pembalap dengan motornya sudah siap di garis start yang juga akan menjadi garis finis untuk akhir balapan.
"Lo bakal kalah malam ini!" ujar seorang pria dengan wajah sombongnya meremehkan lawannya yang tak lain dan tak bukan adalah Anka, si raja jalanan yang tidak bisa dikalahkan.
Skillnya sangat luar biasa, biarpun jalanan ramai, dia bisa menyelip layaknya cahaya. Rasa takut tak ada lagi dalam dirinya ketika sudah berada di jalan. Tatapannya tajam serta fokus untuk melewati garis finis dan menjadi pemenang sebagai juara malam ini.
Awalnya ketua geng yang membesarkan nama Anka meminta Bima saja yang turun malam ini, tapi karena Bima tidak bisa hadir malam ini, jadi Anka saja yang menggantikannya.
"Bacot!" balas Anka lalu menutup helmnya.