•note: mata nggak pernah bohong, kalau kamu masih mencintai cinta lamamu yang seharusnya kamu lupakan.
"Cinta banget, ya sama, Nabila?" ujarnya.
Anka tersentak, dia menoleh lalu pergi begitu saja meninggalkan Caca sendiri di UKS.
Di lorong sepi menuju ke belakang sekolah, Anka mengejar Nabila yang sedang berjalan santai.
"Bila!" Anka menarik tangan gadis tersebut.
Nabila tersentak, dia kaget karena seseorang tiba-tiba menarik tangannya dan memutar tubuhnya.
"Anka? Ngapain?" tanyanya dengan raut kebingungan.
"Bil, gue sayang sama, Lo. Please..." Anka jatuh berlutut di hadapan gadis itu dengan kedua telapak tangannya di rapatkan.
Nabila melihat sekelilingnya, ia tidak mau membuat kesalahpahaman di sekolah ini apalagi sampai membuat kehebohan karena idola para siswi-siswi SMA Rajawali adalah Anka Saputra, ini.
"Ka, jangan gila, deh! Bangun nggak!" titahnya.
Bukannya mendengarkan, Anka malah mengambil tangan Nabila dan menahannya agar tidak lari.