"Oh, Boby…" Larry mencondongkan tubuh lebih dekat dan menggerakkan jari-jarinya yang sempurna di atas lekukan dan bekas luka di wajah Boby. "Aku sudah salah paham denganmu. Kamu sempurna bagiku. Aku berharap aku bisa mengambil semua rasa sakit Kamu sendiri. Jika Kamu hanya bisa melihat diri Kamu seperti aku melihat Kamu, Kamu akan tahu bahwa tidak ada perubahan yang diperlukan."
Jantung Boby berdetak sangat cepat sehingga dia bisa merasakannya di sekujur tubuhnya. Lehernya terasa kencang, dan satu-satunya kelegaan datang dalam bentuk Larry, yang ditarik oleh Boby untuk dipeluk erat.
"Aku sudah bersama banyak pria, tetapi aku tidak ingin bereksperimen lagi. Aku mau kamu. Aku belum pernah bertemu orang seperti itu."
Desahan dalam Larry menggelitik leher Boby. "Dan aku tidak pernah menyadari cinta lebih berharga daripada kebebasan. Kaulah segalanya bagiku. Meskipun kita lahir terpisah berabad-abad, aku yakin jiwa kita terjalin."